welcome

Pages

Selasa, 25 Januari 2011

Cina Ciptakan Komputer Super Cepat di Dunia

CINA baru saja merilis sebuah perangkat komputer super. Mereka meng-klaim komputer ini merupakan komputer tercepat di dunia, dan menunjukkan upaya mereka untuk menjadi yang terdepan dalam bidang teknologi.

Perangkat komputer super ini dikem-bangkan National University of Defense Technology, sebuah akademi kemiliteran Cina. Perangkat komputer ini tercatat menduduki peringkat ke empat dalam daftar 500 komputer super tercepat di dunia.

Xinhua melansir, komputer yang diberi nama Milky Way ini secara teori dapat menampilkan lebih dari satu juta kalkulasi per detik.
Untuk itu, Milky Way sangat cocok digunakan untuk kepentingan penghitungan biomedis, memproses data seismik selama pengeboran minyak bumi, juga untuk merancang berbagai mesin yang digunakan di luar angkasa.

Milky Way yang menelan dana sekira 88 juta dolar AS ini memiliki lebih dari 11.000 mikroprosesor Intel dan Advanced Micro Devices.
Salah satu tim perancang komputer menyebutkan, Milky Way akan segera dipindahkan ke pusat komputasi super di Tianjin akhir tahun ini.

Secara terpisah, Pemerintah China juga merancang komputer super jenis petaflop yang akan segera dirilis tahun depan. Rencananya, komputer ini akan menggunakan CPU Godson CPU yang dikenal juga dengan nama Loongson, yaitu chip lokal yang dirancang atas sumbangan dana Pemerintah Cina

Bakteri Juga Suka Ngobrol


TAHUKAH kamu, ternyata bakteri suka ngobrol juga? Pada bakteri, proses komunikasinya dinamai quorum sensing, yang melibatkan pertukaran suatu senyawa kimia (auto inducer).

Sebagai contoh, saat berjumlah sedikit, bakteri Pseudomonas aeruginosa dapat tumbuh pada inangnya tanpa menyebabkan penyakit. Namun ketika jumlahnya mencapai konsentrasi tertentu, bakteri tersebut kemudian menjadi agresif dan membentuk biofilm yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penyakit.

Melalui mekanisme quorum sensing, sejumlah bakteri gram negatif menggunakan senyawa acyl homoserine lactone (AHL) untuk saling berkomunikasi dalam rangka mengatur sejumlah fungsi biologis seperti sifat patogen dan pembentukan biofilm.
Sementara bakteri gram positif seperti Bacillus subtilis menggunakan protein khusus untuk tujuan dan fungsi serupa

Coklat Kurangi Risiko Kematian


Coklat bisa menurunkan risiko kematian bagi pasien yang pernah mengalami serangan jantung. Mereka yang mengonsumsi coklat bisa mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung sebanyak dua hingga tiga kali per mingggunya, dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi coklat.

Dalam riset sebelumnya, memang sudah pernah ada bukti bahwa ada hubungan erat antara makanan berbahan kakao dengan tekanan darah lebih rendah atau peningkatan aliran darah.

Namun studi yang diadakan Kenneth Mukammal dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston yang kali pertama mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi coklat bisa menjauhkan risiko kematian bagi mereka yang pernah terkena serangan jantung.

“Menurut hasil temuan kami, antioksidan dalam coklat merupakan jawaban atas hal ini,” kata Mukammal, seperti dikutip dari AFP.

“Antioksidan merupakan senyawa yang bisa membantu melawan radikal bebas,” tambahnya.
Menurut Mukammal, radikal bebas merupakan molekul yang terakumulasi dalam tubuh dan bisa merusak sel. Radikal bebas ini pun berperan dalam terjadinya serangan jantung, kanker, dan proses penuaan.

Dalam studi ini, Mukammal dan timnya melibatkan sebanyak 1.169 pasien wanita dan pria berusia 45 hingga 75 tahun. Mereka kemudian mengawasi riwayat kesehatan pasien dari tahun 1990 dan mencatat ketika saat pertamakali mereka mendapat serangan jantung.

Peneliti pun mencatat kebiasaan mengonsumsi coklat yang dilakukan para pasien. Hasilnya, seperti yang telah diduga sebelumnya, mereka yang mengonsumsi coklat nampak lebih sehat dan memiliki umur lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak makan coklat sama sekali.

Beberapa faktor lain seperti kebiasaan berolahraga, merokok, minum alkohol dan kegemukan juga turut berperan dalam penelitian ini.(int/gem)

Pentingnya Etika Bagi Kehidupan




Philosophy especially ethics – Ya, filsafat memang berguna bagi kehidupan tetapi yang paling saya ketahui adalah etika karena etika memiliki lingkup kemanusiaan yang sangat luas. Jikalau sudah memahami etika dengan mempelajarinya di sini dan di sini, maka mungkin Anda bisa lebih khusus lagi mengkelompokkan pentingnya etika dalam berbagai aspek kehidupan. Pembelajaran etika itu sendiri sangat berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pembelajaran etika lebih jauh akan membawa orang menjadi lebih mawas diri dalam kehidupannya tetapi apa yang dapat dilakukan etika dalam kehidupan ini? Sebuah pertanyaan yang benar-benar SALAH yang bisa melakukan sesuatu dalam kehidupan ini salah satunya adalah manusia. Lalu apa manfaat yang dapat diperoleh seorang manusia yang telah mempelajari etika? Manfaatnya banyak seperti di bawah ini:

* Dengan etika seorang manusia melihat manusia yang lain dengan membayangkan jika “aku menjadi dia.” Sebuah perkataan yang kuno namun tidak disadari betapa pentingnya hal ini. Membayangkan diri menjadi orang lain akan menjadikan seorang manusia bisa memprediksikan sebuah tindakan yang diambil oleh manusia yang lain apa bila mengalami kejadian tertentu, katakanlah jika Anda memukul teman Anda
* Menyadari betapa pentingnya kehidupan. Bayangkan saja jika semua yang hidup membenci diri Anda sehingga Anda hidup sendirian, tumbuhan di dekat Anda akan mati, hewan tidak mau mendekat, dan orang lain menjauhi Anda. Sesuatu yang hidup itu adalah bagian dari hidup Anda yang tidak akan pernah lepas. Dengan ini maka Anda tidak akan menyianyiakan apa yang Anda makan, apa yang sedang Anda lakukan, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya
* Dalam etika juga diharuskan seseorang itu sadar terlebih dahulu dalam bertindak, dengan kesadaran itu manusia menjadi tahu apa yang sedang Ia lakukan dan tahu apa yang seharusnya dilakukan. Misalnya untuk apa Pak Jono menyayangi keluarganya? Secara tidak sadar mungkin Pak Jono hanya menyayangi secara alamiah saja layaknya seorang Ayah, tetapi di satu saat Pak Jono sadar bagaimana Pak Jono harus membangun keluarganya, mendidik anak-anaknya, menjaga istrinya, dan mengembangkan dirinya menjadi Ayah yang baik. Dengan etika di sini Pak Jono bisa membuat planning kehidupan yang baik bagi keluarganya
* Mana yang harus didahulukan antara makan siang atau menolong orang tergeletak di jalanan karena habis tertabrak mobil? Jikalau Anda masih punya hati nurani tentu saja Anda akan terlebih dahulu menolong orang yang mengalami nasib buruk itu. Dalam hal ini Anda bertindak secara spontan saja menurut kehendak hati karena kejadian tadi adalah kejadian yang bersifat darurat dan harus ada tindakan, tetapi dalam kasus lain misalnya Anda mengetahui bahwa pabrik perusahaan Anda membuang limbah yang satu saat nanti dapat membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik Anda. Bisa saja Anda membeli alat pengolahan limbah yang sangat mahal tetapi akan membahayakan keuangan perusahaan yang berefek pada pemecatan karyawan dan bangkrutnya perusahaan. Lalu mana yang harus dilakukan terlebih dahulu? Dengan etika tidak akan mendapat garansi bahwa perusahaan Anda tidak akan bangkrut ketika membeli alat pengolahan limbah, tetapi etika menggaransikan penggambaran berbagai kemungkinan yang akan terjadi jika Anda melakukan sebuah tindakan. Oleh karena itu etika juga membantu prediksi kejadian dan memberikan gambaran prioritas dalam sebuah masalah. Dalam kasus ini mana yang harus didahulukan, mengorbankan kesehatan masyarakat dan lingkungan, atau membeli alat pengolahan limbah yang mahal dan dapat mengacaukan keuangan perusahaan? Sudah ada prediksi dan sudah ada prioritas, tentukan pilihan Anda!

Contoh di atas merupakan manfaat yang dapat diperoleh apabila mempelajari etika, coba lihat mana yang tidak penting bagi kehidupan? Mungkin Anda ingin menambahkan contoh lain untuk mengembangkan pentingnya etika dalam kehidupan?

Kolesterol Diperlukan untuk Perkembangan Otak





TIDAK selamanya kolesterol momok yang menakutkan. Ternyata, kolesterol diperlukan untuk pembentukan sel otak. Demikian kesimpulan penelitian yang dilakukan Karolinska Institute, Swedish Medical University, seperti dilaporkan Xinhua. Profesor Ernest Arenas, yang memimpin studi tersebut, mengatakan percobaan pada tikus memperlihatkan pembentukan syaraf penghasil dopamine selama pertumbuhan otak bergantung atas aktifnya reseptor khusus di otak oleh satu bentuk oksidasi kolesterol yang disebut oxysterol.

“Oxysterol memberi sumbangan bagi perkembangan sel penghasil dopamine secara lebih aman dan lebih baik, yang merupakan kemajuan sangat besar karena itu meningkatkan kemampuan perkem-bangan perawatan baru penyakit parkinson,” kata Arenas baru-baru ini.

Sel syaraf penghasil dopamine memainkan peran penting da-lam banyak proses dan fungsi otak, dari ketrampilan gerak sampai kepada sistem ganjaran dan ketergantuan. “Semua itu juga adalah jenis sel yang mati pada penyakit Parkinson,” ujar Arenas.

Suatu hari, sel itu diharapkan akan memungkinkan penggantian sel yang mati di otak pada pasien Parkinson dengan pencangkokan sel penghasil otak dopamine yang dikembangkan. Sel seperti itu juga dapat dimanfaatkan untuk uji coba obat baru Parkinson. Hasil studi itu telah diterbitkan di dalam jurnal Cell Stem Cell.(int/gem)

PSP Terbaru, PSP 2 diprediksi Akan Miliki Touchscreen



Gamers mana yang tak tahu PSP alias Playstation Portable. Benda mungil yang memfasilitasi bermain game kapan saja, di mana saja.
Sejak 2005, debutnya muncul lewat PSP-2000. Disusul seri lain, PSP-3000 yang lebih ringan 33 persen dan lebih tipis 19 persen daripada pendahulunya. Kini gamers tak sabar menanti rilisan terbaru yang dijanjikan akan keluar tahun ini.

Banyak yang penasaran. Sebab, Sony mengklaim namanya sebagai PSP2, bukan lanjutan seri sebelumnya yang seharusnya bernama PSP-4000. Hardware dan beberapa sistem kerjanya akan dirombak. Isunya, menu navigasi dan pengontrolan game juga bakal diperbarui. Layarnya akan dibuat touchscreen dengan kualitas OLED. [Selebihnya...]

Untuk mewujudkan PSP2 yang sesuai dengan harapan, Sony bahkan rela membuat polling. Rata-rata mereka menginginkan layar touchscreen, bentuk lebih handy, dual thumbstick, nationwide wireless networking, bluetooth, hingga USB storage. Sayang, survei yang harus jadi rahasia perusahaan itu bocor di internet.(dri/jpnn)

Menjaga Lingkungan Demi Hidup Manusia




Apa itu lingkungan? Selama ini kebanyakan orang ketika ditanya dengan pertanyaan itu akan menjawab bahwa lingkungan adalah sesuatu yang berada di sekeliling kita. Kaitannya dengan lingkungan yang bersih, lingkungan yang aman, menjaga lingkungan tetapi tidak ada yang benar-benar paham lingkungan sebenarnya. Lingkungan adalah suatu sistem, dapat diibaratkan dengan sistem tubuh kita. Coba saja perut mual maka kita bisa muntah, bisa pusing, bisa jadi demam gara-gara ada yang terganggu dalam tubuh kita atau misalnya gigi yang bolong bisa membuat kepala pusing, tidak konsentrasi, tubuh jadi lemas, dan macam-macam. Intinya adalah ketika satu bagian yang terganggu maka bagian yang lain juga ikut terganggu. Begitu juga dengan lingkungan, contoh konkritnya adalah tidak adanya bak sampah akan membuat sampah bertebaran di mana-mana, kalau sampah sudah seperti itu, maka akan timbul bibit penyakit, nah bibit penyakit ini bisa menyerang manusia. Padahal masalahnya sepele cuma bak sampah saja yang nihil. Tapi akibatnya bisa di luar dugaan.

Mau tidak mau manusia harus memikirkan hal yang seperti ini, contoh di atas adalah contoh yang terlihat dan bentuknya disadari betul bahwa bak sampah adalah tempat sampah seharusnya berada. Tapi kalau yang lain? Misalnya limbah kimia yang sulit terurai, coba kalau kita lihat luasnya samudra sangatlah luar biasa dan limbah kimia jika dibandingkan dengan samudra sangatlah kecil, sehingga secara nyata hal ini dapat dijadikan argumentasi bahwa limbah-limbah dapat dibuang ke laut, dan masih banyak contoh yang lain. Namun pertanyaannya adalah limbah tersebut akan menyakiti apa? siapa? atau merusak apa? apakah terjamin bahwa limbah akan cepat terurai di laut? Hubungannya apa dengan manusia? Kalau dilihat dari segmen-segmen kecil, mungkin hal ini tak berarti apa-apa tapi kalau dilihat secara holistik atau keseluruhan maka efeknya akan menyebar sampai ke mana-mana misalnya karang jadi rusak, ikan mati, ikan keracunan, lalu ikan keracunan dimakan manusia, lalu manusia jadi keracunan. Mudah kan? Pokoknya kalau sudah mengganggu lingkungan maka manusia sendiri nantinya yang akan terganggu.
Kecil-kecil memang tidak disadari bahayanya nanti kalau sudah besar barulah tanggul ditinggikan, belum tinggi betul dibangun sudah diterjang bahaya. Inilah yang harus dihindari. Kalau kita merasa akan sakit, kita jarang ke dokter atau mengambil inisiatif minum vitamin atau obat. Tapi kalau sudah sakit barulah obat dicari, tapi sudah terlanjur sakit dan rasanya tidak enak. Ini juga mental manusia yang harus diubah, kita sepatutnya mempelajari peribahasa bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Tapi nampaknya terlalu ekstrim peribahasa itu, apakah membuang sampah pada tempatnya itu bersakit-sakit dahulu? Apakah mematikan lampu atau TV pada saat tidak dipakai itu bersakit-sakit dahulu? tidak kan? Bahkan lebih mudah. Apa hubugannnya dengan lingkungan? Tahu hukum termodinamika bahwa suatu energi pasti akan habis juga? Ini juga dapat dijadikan dasar, energi yang kita biasa gunakan seperti listrik semua sumbernya disediakan oleh lingkungan. Kalau lingkungan sudah mencapai batasnya maka hidup manusia juga mencapai batasnya. Tinggal memilih saja menjaga untuk terus hidup atau merusak untuk punah.